Thursday, July 29, 2010

NIKMAT bisa dirasakan asal kita IKHLAS menjalaninya.

hai...hai...hai... mbalik meneng aku nang blog-ku, wues suwi aku ora nulis (kesalahan bukan pada penulisan, tetapi pada mata anda) hehehe. iya nih... udah lama gak nulis lagi *udah kayak lebih dari 1 tahun aja, bru juga berapa hari* selain ga ada bahan, aku nya juga lagi sibuk tuh sama semester pendek (emang bener2 pendek x la pokok nya). dan juga aku baru ikutan les di lembaga bahasa unsri, jadi makin sibuk lah kayaknya, hehehe.

gini nih, aku mau nyeritain tentang kegiatan baruku yang bisa dibilang penuh kontroversi (udah kayak miyabi dateng ke indonesia gitu hebohnya) *hehehehe*, gak seheboh itu juga sih.... cuma heboh dikalangan teman-temanku aja, dan mungkin juga emang merekanya yang heboh bana. aku les bahasa inggris di Lembaga Bahasa Unsri (baca: Universitas Sriwijaya), biar lebih jelas aku buat perbandingan :

ECC : english conversation class (3x seminggu) 8 level
EGP : english for general purpose ( 3 atau 5 x seminggu) 4 level *khusus diluar anak unsri*
EAP : english for academic purpose (5x seminggu) 4 level *khusus anak unsri*
TPC : TOEFL preparation class (5x seminggu) 1 Level

masuk les jam 4 selesai jam 5.45 SORE

semua masih normal-normal aja kan, ga ada masalah. sebagai informasi, saya ngambil EAP sebagai pertimbangan dana dan juga waktu. naaah, sumber masalahnya adalah..... eng ing eng.... jreng..... jarak dari unsri indralaya (SNMPTN, PMP/PMDK, PBKD) dan unsri palembang (USM) itu tuh memakan waktu kurang lebih 1 jam 45 menit (ini adalah waktu bersih, belum termasuk ngetem - macet - ban pecah - ngisi bensin - ngambil penumpang dijalan - de el el). saya dan teman-teman saya rata-rata nge-kos di indralaya. kami juga kuliah di indralaya. jadi kalau ga benar2 niat ya susah untuk ngejalani ini, apalagi senin sampai jum'at full. jadi untuk dijalan aja udah menghabiskan waktu kurang lebih 3 jam doang. belum lagi nunggu bus, ke terminalnya, ngetemnya, belum lagi kena macet nya. hahahahag stress sendiri klo ngebayanginya.

karena saya terlalu ingin untuk les (karena masih bodoh dan tidak percaya dengan kemampuan diri sendiri) karena ini adalah target di stage 2 dalam hidup saya, makanya saya bersih keras sama teman2 saya mau les sendiri walaupun mereka ga mau bareng les nya. ya udah hari sabtu saya nyari info, ternyata ada kelas yg baru dibuka dan hari senin nya hari pertama masuk. ya udah malam nya saya minta restu sama ibu dan disetujui dengan syarat :

- 2 minggu sebelum lebaran balik
- minum vitamin setiap hari
- jangan kebanyakan belajar
- jangan telat makan
- sedia susu dan roti di kamar
- jangan lupa waktu
- jaga kesehatan

hmmm...... namanya ibu-ibu klo udah terlalu takut ya gini ini, hahaha masih wajar sih, namanya juga anak jauh disana dan ga ada yang jaga ya setumpuk syarat menanti untuk ditaati. oke deh bu.... do'akan anakmu ini.

temanku juga masih banyak pertimbangan untuk ikut, jadi ya aku sendiri aja les nya. karena aku emang niat dari hati untuk les ya ngejalaninya juga santai dan nikmat. hehe, hari pertama kulalui dengan "BASAH", iya basah... berangkat dari indralaya jam 2 (itu tuh baru keluar kuliah) langsung ke terminal kampus *keadaan cuaca gerimis*, sepanjang jalan hujan terus. sampai di unsri palembang langsung ngacir ke atm (ngambil duit buat selesain administrasi) terus ngacir lagi langsung ke lembaga bahasanya *keadaan hujan ringan - dan jalan becek*. baju jangan ditanya (bermotif batik buatan air hujan - kering dengan sendirinya). masuk jam 4 langsung berhadapan dengan AC (bisa anda bayangkan habis kena hujan langsung diguyur AC - gemeter lah dari ujung rambut sampai ujung kaki).

eits belum selesai sampai situ aja, pulangnya jam 5.45 keadaan masih hujan. aku lari aja langsung ke depan jalan (jarak 500 meter) - soalnya hujan nya ringan dan padat. dapat buskota langsung naik dan menuju ke pusat kota untuk naik bus khusus. mana macet pula menuju ke pusat kota, udah sampe sana langsung naik bus khusus. penderitaanku belum berakhir teman....... aku duduk di sebelah jendela dan SIALnya..... aku dapet yg atapnya bocor. mana bus udah penuh lagi - ga ada pilihan lagi dan ga bisa pindah. ya aku duduk disitu sampai tiba di tujuan. tapi di dalam bus yang kulakukan adalah........ senyum-senyum sendiri.

aku senyum-senyum karena mikir gini, nurani berbicara di dalam hati "sebegininya ya sep.... perjuangan untuk mendapatkan keinginanmu itu, keinginan biar bisa melihat senyum ibu dan ayahku, keinginan biar bisa menjadi motivasi buat adik-adikku" sambil ngebayangi senyum keluarga ku aku jadi ikut senyum2 sendiri.

yang anehnya gini, semenjak aku belajar bahasa jerman secara otodidak. kog aku merasa bahasa inggris itu lebih mudah dari bahasa jerman ya. tapi begitu juga aku masih suka kedua-duanya. bahasa inggris biar bisa dapet "itu" dan belajar bahasa jerman untuk persiapan. loh...loh... kepedean hahahahahg, persiapan biar kalau tiba-tiba tuhan mencampakan aku ke SWISS, aku ga perlu lagi bingung untuk minta makan disana, numpang pipis, nanya dimana tempat ngamen, dan nanya gimana caranya jual es serut tanpa orang tahu kalau itu salju yang diambil dari halaman belakang rumah orang, hahahahahag ga beres. tapi ya itulah yang membuat aku me-NIKMATI semua yang kulakukan ini. kata teman aku sih mereka ga kuat / capek kalau dari jam 8 pagi kuliah dan nyampe dikosan lagi jam 8 malam hanya gara2 les dan selama 5 x dalam seminggu pula.

tapi entah kenapa aku begitu menikmati semuanya, apalagi ketika ngebayangi orang tua ku tesenyum bangga, adik-adikku terus semangat dengan cita-cita yang mereka inginkan dan terus mengejarnya demi sebuah kata "BAHAGIA". karena menurut saya : sebagai anak, saya merasa bahagia kalau saya bisa membanggakan orang tua saya. dan sebagai orang tua , saya merasa bahagia kalau bisa membuat anak saya mendapatkan cita-cita yang ia inginkan selama hidupnya. karena kebahagiaan menurut saya adalah terwujudnya keinginan yang ada di dalam hati, segala sesuatu yang disertai dengan niat yang tulus akan berbuah kenikmatan yang tiada batas. cobalah..... insyaallah kalian akan merasakan kenikmatan tersebut.

Friday, July 16, 2010

Curiculum Vitae - Season School

seorang anak berdarah asli JAWA telah lahir ke dunia pada tanggal 15 september 1990. Mendapat predikat PUJAKESUMA (putra jawa kelahiran sumatera) karena saya lahir di kota yang bernama MEDAN (MEmang eDAN). walaupun edan, saya bangga menjadi warga kota medan yang memiliki begitu banyak etnis di dalamnya dan saling membaur satu dengan yang lainnya. kalau kalian pernah ke medan jangan heran kalau semua kuliner khas kota lain terdapat di sana karena banyak juga penduduk luar yang hijrah ke medan. kalau kalian ke medan, jangan takut ga bisa bahasa medan karena di medan itu bahasanya sesuka hati kalian (simple, membaur, mudah diucapkan, berdasarkan ekspresi dan emosi *ini yang paling aku suka*) tapi yang buat medan memiliki ciri khas adalah LOGAT-nya (intonasi, penekanan dan pengucapannya) yang berbeda dari kota2 lain yang ada di seluruh dunia.


TK saya di Taman Kanak-Kanak Pembina. di dekat rumah kata ibu saya biar simple karena kedua orang tua saya bekerja. prestasi -belum terlihat-, karakter -standar anak kecil-, keahlian -manjat pohon mangga orang *hahahag piss*-


SD saya di SD. Swasta Pertiwi Kotamadya Medan *walah2 lengkapnya, saya tulis sesuai dengan tulisan yang ada di dalam topi*, di SD saya lumayan aktif dalam berbagai kegiatan. entah gurunya yang lagi ngantuk atau saya nya yang lagi beruntung, saya terpilih di kelas menjadi kandidat Dokter Kecil *ini cukup bergengsi di sekolah dan hanya orang terpilih yang bisa mendapatkannya melalui seleksi guru*, tapi saya rada kesal kalau lagi piket karena bajunya terlalu kontras dengan kulit saya yang sangat seksi (baca : hitam) ini. biar begitu saya rada bangga juga lah kepilih. selain itu, ada juga Pramuka *klo ga diancam sama walikelas, kurasa aku pun males ikut ini kegiatan*, coba lah klen pikir ya *keluar bahasa medannya* masak kalau ga ikut kegiatan ini diancam akan tinggal kelas, nilainya merah semua, namanya dicoret dari absen, padahal kelas lain ga ada pemaksaan tapi walikelas kami udah gilak nya kurasa sampe dipaksa kami ikut. hal hasil hari minggu tadinya jadwal nonton kartun udah sangat padat, jadi berubah jadwal panas2an di lapangan sekolah. huuuuuu, walikelas stress. ada lagi seni musik *aku main pianika* aku dengan senang hati klo kegiatan ini, nyantai di kelas, senang2 terus lah bawaannya. prestasi -hampir terlihat-, karakter -semakin emosi membuat semakin pintar-, keahlian -tukang gangguin orang tapi cengeng-.


menghabiskan 6 tahun di "sini"


SMP saya di SMP negeri 7 kota Medan. Kegiatan saya di sini ga ada. palingan cuma gangguin anak orang *cewek cantik yg digemari dikelas* dan ikut les yang ada di sekolah. yang berkesan di SMP ya cuma pengalaman pertama jatuh cinta. wuidih, muanteb la tuh rasanya... mana tuh cewek jutek pula *jutek2 pun tetap aja banyak yang suka termasuk ane*, terus.... di masa-masa ini juga aku melihat "nikmat duniawi" *ingat ya.... melihat bukan mempraktekan*. semua lelaki tau lah maksudnya itu, hahahahag. ada pengalaman aku sama yang namanya farandy, kami be2 kena usir sama si empunya warnet karena ketauna buka2 yang begituan. hahahahag, tuh muka udah ga tau lagi dah gimana bentuk nya abis kena semprot. penghianatan persahabatan juga kualami di masa-masa ini, sakit banget rasanya padahal dia udah kuanggap sodara tapi ya itulah kehidupan ada pahit dan manisnya. Prestasi -Sedikit lagi terlihat- , karakter -pemuja rahasia, menyembunyikan segalanya di dalam hati-, keahlian -mengganggu cewek cantik, mencari "situs yang terbaik"-


ruang kelas ketika saya kelas 1
Model : entah siapa itu


SMA saya di SMA negeri 1 Medan. katanya sih sekolah terfavorite di kota medan. saya masuk karena nilai melampaui rata2 dan bukan karena nyogok orang dalam. jadi saya salah satu orang beruntung yang bisa masuk ke dalamnya. kegiatan selama SMA ya saya ikut PMR di sekolah alasannya simple, karena mau jadi dokter. loh, sekarang ???? eits, ntar dulu... setelah masuk, ga nyampek 1 tahun cita-cita aku berubah haluan. pengen jadi Direktur di suatu perusahaan, nah looo. tapi saya menikmati di pmr karena banyak ilmu yang saya dapat di sini yaitu JADI DOKTER ITU SUSAH, banyak bahasa latin *aku benci bahasa latin*, kuliah lama tamatnya *kapan nyari duitnya ?*, kode etik dokter *pertanggung jawaban di akhirat ntar susah dan takut*, karena itu saya mengalihkan cita-cita saya. hehehe, ikut OSIS juga dan mendapat seksie yang lumayan bergengsi, yaitu.... eng ing eng.... tukang ngutip sumbangan *bwahahaha* itu tuh selama jadi junior. setelah naik ke senior, saya beneran dapet seksie yang bergengsi yaitu seksie yang setara dengan ketua osis. jadi kayak DPR dan Presiden gitu. enjoy sih selama di osis dan dapet buanyak banget pengetahuan disana mulai dari yang baik sampai yang busuk ada semua di sana. Prestasi -nyaris terlihat- , Karakter -hasil angket osis : kk senior terkejam, kk senior tersadis *heeee klen junior, gtw klen aku nie kk paling baik seantero indonesia. hehehehe, perasaanku aku nie senior paling baik lah dan ramah juga.* junior : membenci "sidang", senior : menyukai "sidang". tau lah klen maksudnya "sidang" tuh apa. keahlian - bentak anak orang, masang tenda, nafas buatan *sayangnya sama boneka, coba sama cewek cantik, hehehe* , pompa jantung-


kalau mau jadi artis, ya lewat aja ke tengah lapangan


oke lah, cukup sekian curiculum vitae - season school nya. lagipula udah jam 2.00 am, mana besok masuk pagi dan ketemu mata kuliah perilok yang lumayan membosankan. untunglah ada metodologi penelitian yang membuat saya bersemangat besok. udah ya, mau prepare dulu karena besok mau langsung chauw ke palembang. selamat malam dan tidur semuanya. Guten Abend und auf wiedersehen...

Tuesday, July 6, 2010

Kisah Aneh di Hari Minggu

Guten Tag to Abend hahahag.... berhubung otakku lagi penuh dengan hal-hal bodoh untuk diceritakan, dan anda harus tau ini akibat dari apa. ini nih akibat dari tugas yang terus kejar tayang *kayak sinetron cinta fitri ajah* yang bergejolak di semester pendek dan begitu padatnya jadwal kuliah sampe-sampe ga sempat untuk nonton film-film terbaru yang bisa dibilang waiting list untuk ditonton. tapi aku masih menikmati sejauh ini. lanjut ke pokok masalah.

Hari minggu kemarin adalah jadwal aku untuk balik lagi ke kota inderalaya tercinta, yaaah lebih tepatnya balik lagi ke kosan ku yang paling nyaman diantara teman-temanku. hehehe, waktu mau pulang si om dan tante sedikit memaksaku untuk ikut pergi ke-undangan temannya. gimana gak malu udah tuir gini masih ikut. tapi gini nih ceritanya
A : Aku, P : Pa'le aku, B : Bu'le, S : Anak Pa'le

P : Bang, buru-buru apa gak ?
A : enggak le, emang ada apa ? *dengan sedikit kebingungan*
P : anterin pa'le sama bu'le ke undangan temen bu'le. soalnya kepala pa'le pening nih. takut bawa mobil. bisa kan ?
B : *dengan nada memelas* bisa kan bang ? ga enak nih sama temen bu'le klo ga dateng.
A : ya udah le', tapi aku nunggu di mobil ya.
P : loh, masuk aja nanti. gpp kok. ngapain kau nunggu di mobil. udah lah ikut aja ke dalam.
A : *mampusssss* alfran ikut kan ? ntar dia yang bawa pulang mobilnya, soalnya aku langsung balik le' ! *padahal nyari kawan buat ke dalam*
S : haaaa..... ga lah, aku sama abang nunggu di mobil aja yah.
B : ga ada, masuk juga klen berdua.
A & S : dengan sedikit keterpaksaan ikut dah ke dalam.

tibanya udah didalam kami duduk langsung do'a karena acara mau selesai dan kami mencari kursi paling belakang 

jarak tempat duduk kami 40 meter
 dari panggung pengantin


sambil menikmati es krim yang ada di tempat penerimaan tamu.

es krim yang ada di penerimaan tamu

cuma berselang 3 menit duduk sambil menikmati tuh es krim, panitia bilang silahkan mencicipi makanan yang tersedia di 3 pos. om aku bilang, ayo cepat... ntar habis tuh makanan klo kita dibelakang. *masih bingung dengan keadaan langsung aja aq ikut* tuh pos rupanya ada disamping tempat duduk kami *garasi rumah orang*. setelah ngantri dan mengambil makanan "secukupnya". inilah porsi makan aku dan bisa dibilang ga habis, hanya habis 3/4 dan masih sisa karena kekenyangan.

setengah nasi merah dan 
setengah nya lagi nasi putih

dan anda mau tahu kemarin aku menemukan orang yang porsi makannya 2x lipat dari yang diatas. lumayan banyak lah aku nemu nya. gtw tuh orang laper atau lapar *apa lah bedanya*. karena aku udah kekenyangan, masih ada sisa di piring karena ga sanggup lagi.

sisa dari kapasitas lambungku

setelah aku selesai menikmati makanan ini, ternyata masih banyak juga yang antri di pos makanan. setelah selesai makan, salam pengantin dan saya melanjutkan pulang ke inderalaya setelah turun di jalan besar. 

ketika naik tuh bus kota ga ada masalah apa-apa. saya duduk di depan pintu. ketika di persimpangan jalan, si kenek sibuk nyari penumpang, eeeh si supir malah tancap tuh buskota karena ngejar lampu hijau. perasaan aku ga enak, dan ternyata benar. si kenek buskota tadi ketinggalan di simpang fatal tadi. *hahahahag, co-pilot dan si pilot nya gak kompak*. ketika sampai di depan PTC *salah satu mall di palembang*, si supir memperlambat buskota-nya dengan harapan si kenek mengejar buskota pakai kendaraan lain, ga taunya malah sebaliknya, buskota penuh sesak tetapi tuh kenek masih belum datang juga. si supir udah gelisah aja bawaannya. di sela-sela kegelisahaan sang supir, ada nenek2 naik. dengan berjiwa besar kuserahkan sepenuhnya kursi ku ke nenek itu, kan kasian udah tua disuruh berdiri. padahal keadaan buskota penuh sesak sampai ke pintu-pintu

mamang supir yang kelihangan 
separuh jiwanya

gimana gak gelisah tuh supir, buskota penuh sesak. penumpang ada ongkos yang belum bayar. semuanya campur aduk didalam. jalan buskota juga lama banget. hahahag, lengkap lah kurasa perasaan tuh supir. harusnya untung besar jadinya malah rugi besar. mau tau sesaknya keadaan buskota.

ma'af ketutupan tangan. candid nie soalnya

sampai saya turun pun tuh kenek ga muncul juga. penantian panjang sang supir ga terbalaskan. aku ngeliat supirnya udah garuk2 kepala, berdecak2, selalu ngeliat ke spion bus, gelisah gak menentu, dan juga ada penumpang yang iseng ga bayar tuh ongkos. disentak sama empunya bus. eeeeh, bayar didepan *nada udah menyerupai polisi*. si penumpang dengan tampang sok bodoh *entah bodoh beneran juga saya ga tau* ngasih tuh duit. hahahag, saya baru merasakan kalau seorang PILOT itu membutuhkan yang namanya CO-PILOT untuk menuju suatu tujuan. begitu juga lelaki yang membutuhkan wanita untuk mencapai cita-citanya. hehehe berhubung udah mesjid sudah mendendangkan tadarus dan saya belum mandi. cukup sekian dulu cerita saya di kota palembang. nantikan cerita2 aneh lainnya. bye.... guten Abend und auf wiedersehen...