Kadang terlintas dibenakku bagaimana rasanya menjadi seekor merpati. Bebas menentukan tujuan hidup, bebas menentukan pendamping hidup, bebas menentukan arah hidup ini. Tetapi merpati juga sangat bertanggung jawab, setia pada pendamping hidup, tidak memiliki penyakit hati (merpati tidak memiliki empedu), tidak lupa akan asal.
Tetapi sekarang Aq merasa seperti anak penyu yg baru menetas dari telur, berusaha keluar dari timbunan tanah yg melindungi aq dari segala gangguan di luar & yg membantu aq bertahan sampai aq akhirnya menetas sampai pada waktunya. Berusaha keluar dari gundukan tanah & langsung mencari dimana letak lautan. Aku berlari sekuat tenaga menuju lautan yg sudah mulai terlihat olehku. Aku berusaha mencapainya walaupun banyak teman2ku dimakan oleh predator darat yg kami sendiri baru menyadari ketika teman kami lenyap dari pandangan. Berlari dan terus berlari tanpa mengenal lelah yg terfikir hanyalah laut.
Tanpa melihat peluh yg bercucuran dengan semangat yg tinggi akhirnya sampailah pada satu tempat yaitu LAUT.
Bagi seekor penyu kecil yg bru menetas, LAUT berarti luas, seram, sunyi, gelap, sadis, tanpa ujung, keras nya ombak yg akan dilalui. Apapun itu LAUT tetap harus dilalui atau pilihan lain MATI. Laut sangat luas tapi semua yang kubutuhkan ada disana. Maka dari itw apapun yg terjadi tetap aq arungi. Tanpa ujung itw lah laut, begitu juga kehidupan yg kita lalui tanpa ujung. MATI bukanlah ujung melainkan akhir dari awal yang dimulai. Penyu kecil mulai belajar untuk lebih mengenal laut, belajar mencari makanan sendiri, belajar mengerti kerasnya hidup. Dia bebas tapi masih terkekang oleh kondisi. Penyu kecil belum bisa melawan sadisnya predator di laut lepas. Dia masih harus banyak belajar dari alam sebelum akhirnya dia benar2 berada di laut lepas dan mulai menentukan tujuan hidup penyu tersebut. Mengarungi laut lepas dan menyusuri samudera yg begitu sangat luasnya. Mulai memikirkan diri sendiri, memikirkan pendamping hidup, regenerasi agar kehidupan penyu tidak terputus. Setelah sampai pada satu tempat yg menjadi tujuan hidup penyu tersebut. Maka penyu tersebtt bersama pasangan nya akan kembali ke tempat asalnya ditetaskan agar dapat bertelur sebanyak2nya. Setelah itw maka penyu tersebut akan menikmati umurnya yang masih tersisa bersama pasangannya. Pasangan yg setia hidup dan mati, dikala susah & senang, dikala beratnya menghadapi tantangan, dikala indahnya menghadapi hidup bersama. Akankah aq akan sekuat penyu kecil itw, akankah aq akan mendapatkan pasangan yg setia hidup dan mati, akankah aq sampai pada tujuan hidupku, akankah aq sampai pada satu tempat di hidupku yaitu cita2 ku selama ini, akankah aq mampu menghadapi luasnya, kerasnya, kejamnya, kehidupan. I wish I can......
No comments:
Post a Comment